Chris Brown Jadi Korban Penipuan Agen Palsu
Chris Brown menjadi korban penipuan agen palsu yang menjual tiket konsernya di Vancouver, demikian isi surat kuasa hukum Chris Brown (TMZ.com, 27 September).
Dalam surat gugatan yang dikirimkan oleh kuasa hukum Chris Brown menyebutkan bahwa perusahaan bernama EJ Media Group telah melakukan penipuan dengan menyebutkan dirinya adalah booking agent resmi Chris Brown untuk konsernya pada 10 November di Vancouver.
Konser tersebut diumumkan kepada publik pada 27 September, tapi Chris segera menyanggahnya via Twitter, dan menyebut konser tersebut adalah penipuan.
Kuasa hukum Chris Brown menyebutkan bahwa mereka baru menyadari soal konser palsu tersebut ketika manajemen venue yang digunakan, Pacific Coliseum, mengontak mereka. Bahkan manajemen venue dikabarkan telah mengirimkan uang sejumlah $25.000 kepada EJ Media Group sebagai tanda jadi.
Surat permintaan pembatalan dan penghentian yang dikirimkan oleh kuasa hukum Chris Brown juga menyebutkan agar EJ Media Group mengembalikan uang tersebut.
UPDATE:
EJ Media Group yang berlokasi di New York City telah mengontak TMZ dan mengatakan bahwa mereka TIDAK terlibat dalam penipuan konser Chris Brown. Juru bicara perusahaan tersebut menunjukkan bahwa surat dari kuasa hukum Chris Brown dialamatkan ke Broadway, sedangkan EJ Media Group berlokasi di Fifth Avenue, yang berarti EJ Media Group bukanlah yang terkait dengan konser palsu tersebut.
Juru bicara EJ Media juga menyebutkan bahwa saat ini mereka sedang menyelidiki siapa yang telah menggunakan nama EJ Media Group secara ilegal.
Sumber: rajakarcis.com
Dalam surat gugatan yang dikirimkan oleh kuasa hukum Chris Brown menyebutkan bahwa perusahaan bernama EJ Media Group telah melakukan penipuan dengan menyebutkan dirinya adalah booking agent resmi Chris Brown untuk konsernya pada 10 November di Vancouver.Konser tersebut diumumkan kepada publik pada 27 September, tapi Chris segera menyanggahnya via Twitter, dan menyebut konser tersebut adalah penipuan.
Kuasa hukum Chris Brown menyebutkan bahwa mereka baru menyadari soal konser palsu tersebut ketika manajemen venue yang digunakan, Pacific Coliseum, mengontak mereka. Bahkan manajemen venue dikabarkan telah mengirimkan uang sejumlah $25.000 kepada EJ Media Group sebagai tanda jadi.
Surat permintaan pembatalan dan penghentian yang dikirimkan oleh kuasa hukum Chris Brown juga menyebutkan agar EJ Media Group mengembalikan uang tersebut.
UPDATE:
EJ Media Group yang berlokasi di New York City telah mengontak TMZ dan mengatakan bahwa mereka TIDAK terlibat dalam penipuan konser Chris Brown. Juru bicara perusahaan tersebut menunjukkan bahwa surat dari kuasa hukum Chris Brown dialamatkan ke Broadway, sedangkan EJ Media Group berlokasi di Fifth Avenue, yang berarti EJ Media Group bukanlah yang terkait dengan konser palsu tersebut.
Juru bicara EJ Media juga menyebutkan bahwa saat ini mereka sedang menyelidiki siapa yang telah menggunakan nama EJ Media Group secara ilegal.
Sumber: rajakarcis.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar